Ku Bahagia Kau Ada


Islam mengajarkanku tentang kebenaran.
Islam membingkai jiwaku dengan ketentraman.
Islam melengkapi hidupku dengan persaudaraan.

Persaudaraan yang terjalin atas kesamaan iman dan tujuan.
Persaudaraan yang nilainya takkan tergantikan.
Persaudaraan yang akan terus ada dan tak lapuk dimakan zaman.

Sebuah potret yang kulihat malam ini mengingatkanku akan sebuah ketulusan. Ketulusan yang datang dari saudara seiman. senyumannya, juga pancaran matanya yang berbinar telah mengalirkan bahagia ke dalam jiwa. Potret ini bukanlah baru ku terima, melainkan sudah lama sekali adanya. Hanya saja, kali ini aku melihatnya dengan mata yang berbeda.

Dia, partner kerjaku. Anugerah dari Allah yang kehadirannya seringkali membuatku rindu. Dia, partner kerjaku, yang Allah hadirkan untuk menolongku menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Dia, partner kerjaku, juga saudaraku, yang menerima segala kekuranganku. Dia, partner kerjaku, yang setia menemaniku dengan penuh kesabaran dan pengertian.

Keterbukaannya dalam memberikan kritikan dan masukan, juga kesabarannya dalam menerima omelan, seringkali terlewat dalam syukurku. Selain itu, dia jugalah yang bersedia menghabiskan waktunya hanya untuk mendengarkan keluh kesahku, mendukung setiap keputusan "nekat" yang terlanjur kubuat tanpa menghakimiku terlebih dahulu, bersedia menemaniku berjalan kaki menyusuri jalanan yang berdebu, juga tetap berada di sampingku disaat yang lain perlahan meninggalkanku.

Aku bahagia, dia ada dan hadir dalam hidupku. aku bahagia, Allah menyatukanku dengannya dan menjadikan dia saudaraku.

"Yippi!!!" teriaknya setiap kali dia merasa senang.
"Oce." ucapnya setiap kali aku memintanya melakukan sesuatu.

Terima kasih, saudaraku, juga partner kerjaku, telah membantuku menapaki jalan yang terjal dan berliku.
Arigato gozaimashita, saudaraku, juga partner kerjaku, atas ketulusanmu mengabdi bersamaku.

Gomennasai, jika selama ini seringkali aku memaksakan kehendakku padamu demi mencapai tujuanku.

Kehadiranmu selalu mampu memberikan arti, "Daijobu..." :)

Semoga Allah selalu menyatukan hati kita, meskipun nantinya raga kita tak lagi bersama. Kita memang tak sempurna, tapi kita bisa melakukan yang terbaik sehingga Yang Maha Sempurna meridloi kita untuk nanti berjumpa kembali di surga ^_^

Teruntuk saudaraku,
Watashi wa siawase desu :D

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top